Assalamualaikum Wr.Wb
Wah satu bulan nggak buka blog, sekarang saatnya Andy Beraksi lagi !
ini adalah bacaan yang bagus untuk dibaca , terutama yang bercita2 menjadi seorang DESAINER GRAFIS seperti Andy haha LOL
simak bro!
Sebagai desainer grafis, kita patut bersyukur dengan kehadiran internet. Setiap harinya kita disuguhi oleh karya-karya yang outstanding dan menakjubkan. Entah itu ilustrasi, branding, advertising, digital imaging, kartun, dsb. Dunia ini sungguh dipenuhi oleh orang-orang yang bertalenta dan jenius. Terkadang, saya bertanya-tanya sendiri, "Bagaimana kriteria seorang desainer grafis hebat?". Saya pun mencoba mengurai beberapa poin yang membuat seorang desainer grafis itu menjadi luar biasa. Dan (sekali lagi) ini hanyalah pandangan personal, so, kamu juga boleh share apa poin yang menurut kamu bisa bikin seorang desainer grafis menjadi hebat.
Yeah, ini dia 5 poin yang menurut saya sangat berperan dalam menentukan kualitas seorang desainer grafis :
1) Kreatifitas
Ini paling penting! Karena desain grafis bersifat dinamis, bergerak dan mengikuti perubahan. Taste
setiap orang juga bergerak, persepsi dan daya visual juga mungkin
berubah, dan desainer grafis siap ataupun tidak dituntut untuk mampu
mengimbangi dan mengikuti pergerakannya. Dan itu tidak mungkin terjadi
kalau ide dan pemikiran tidak diimprove sedemikian rupa menjadi some thing that really out of the box. Outputnya dikenal secara massal sebagai kreatifitas dan pelakunya dikenal sebagai insan kreatif.
Permasalahannya saudara-saudari, kreatifitas
itu bukanlah bakat, tapi sesuatu yang perlu digali dengan usaha keras
dan tanpa henti. Kreatifitas membutuhkan pengorbanan dan kemauan keras.
Kreatifitas murni pilihan bagi setiap orang. Kembali kepada
masing-masing, mau memilih untuk jadi kreatif atau tidak. Kalau mau,
maka bersiaplah bekerja keras dan banting tulang. Itu.. #menirumarioteguh
2) Pemahaman Teoritis dan Aplikasi
Untuk menjadi seorang desainer grafis hebat, maka seseorang perlu
menguasai dasar keilmuannya, sejarahnya, teori-teorinya, serta standar
dan filosofinya. Ini tidak habis dipelajari dua-tiga bulan (kecuali kamu
seorang jenius seperti Einstein), melainkan bertahun-tahun dengan metode learn and practice. Jadi jika kamu adalah penulis buku "Mahir desain grafis dengan Adobe Illustrator dalam satu bulan", sebaiknya tarik itu buku dari peredaran, karena itu bohong!
Selain pemahaman dalam bidang teoritis, seorang desainer grafis juga
harus mampu mengaplikasikan ilmunya kedalam karya nyata. Artinya,
setelah basic keilmuan dikuasai, ide sudah oke, dan konsep sudah
matang, maka saatnya memvisualisasikannya dalam bentuk karya. Aspek
visualisasi ini bisa beragam. Bisa dengan sketsa/menggambar, Bisa juga
dengan menggunakan aplikasi grafis seperti Adobe Illustrator dan Photoshop. Tergantung dari kebutuhan dan kondisi pekerjaan.
3) Passion & Improvement
Nah, ini juga cukup vital : Passion (semangat, kemauan -red). Passion bikin desainer enjoy
dengan pekerjaan. Passion juga yang bikin desainer mau belajar mengasah
kemampuan. Passion membuat kita menjadi terus penasaran sampai akhirnya
(sadar ataupun tidak) kita dibawa ke arah perbaikan (improvement) dalam rangka menjadi desainer grafis yang lebih baik setiap harinya.
4) Communication Skill and Self Management
Komunikasi (verbal & visual) adalah faktor penting yang membedakan
desainer pro dengan amatiran. Melalui karya, desainer grafis
berkomunikasi (visually) dengan audiens. Desainer grafis juga dituntut mampu berkomunikasi (verbally) dengan klien. Baik itu ketika deal-dealan project, maupun ketika mempertanggung-jawabkan hasil karyanya.
Selain itu, desainer grafis hebat juga harus mampu memanage
dirinya dengan baik. Manajemen diri dalam hal ini adalah tentang
bagaimana seorang desainer grafis mempersiapkan dirinya sebagai
profesional yang fokus, disiplin, dan bertanggung jawab pada setiap project yang dikerjakan.
5) Positive Attitude
And last, attitude save the world! Terserah mau pakai hukum Tuhan, hukum alam, atau hukum rimba sekalipun, seseorang dengan sikap (attitude)
yang baik pasti akan menuai hasil yang baik. Sikap disini bisa berarti
prilaku, cara pandang, idealisme, dan interaksi sosial. Membangun sikap
positif ini bisa dimulai dengan melakukan hal-hal yang sederhana seperti
: jujur, terbuka, memahami perbedaan, dsb.
Yeah, that's it! Seperti telah disampaikan diatas, itu cuma pandangan
personal saya sebagai makhluk lemah dan tidak berdaya. :D Jadi kamu
bebas jika punya pendapat sendiri atau hanya sekedar ingin menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar